Environment
22 Dec 2024
•Pramita Ismaya
Konsentrasi Sulfat pada aliran air kawah Gunung Ijen di Sungai Banyupahit, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur
7 min read
•702 view
Transportation
23 Dec 2024
•Faiq Roef Pandu
Urbanization fuels economic growth but also leads to increased traffic congestion in urban areas like Jakarta.
11 min read
•1794 view
1 Projects
Social
22 Dec 2024
•Fayiz Mubarok
Penelitian ini menganalisis keterjangkauan SMA Negeri di Bantul.
8 min read
•409 view
2 Data
1 Projects
Environment
22 Dec 2024
•Eka Ramadhan
Air pollution, a significant global environmental concern, claims millions of lives annually. This article delves into the use of remote sensing techniques for air quality monitoring, focusing on carbon monoxide levels in Bandung City, Indonesia.
10 min read
•394 view
4 Data
1 Projects
Health
22 Dec 2024
•Dinda Zahra Ramadhanti
Analisis Dampak Polusi Udara PLTU Batang: Solusi untuk Kesehatan dan Lingkungan Berkelanjutan
9 min read
•853 view
1 Projects
Tourism
02 Jan 2025
•Nindita Putri Indika
Studi ini menggunakan analisis isokron dan buffer pada Mapid untuk menilai aksesibilitas dari lokasi potensial untuk padel. Jimbaran dan Nusa Dua memiliki posisi strategis untuk bisnis padel karena demografi, aksesibilitas, serta minimnya kompetitor. Area ini menawarkan peluang yang menjanjikan untuk pengembangan padel di Kabupaten Badung bagian wilayah selatan, dengan sasaran baik penduduk lokal maupun wisatawan dengan berbagai fasilitas dan daya tarik wisata yang berada dalam jarak dekat serta lebih sedikit pesaing dibandingkan dengan area lain seperti Kuta dan Kuta Utara.
8 min read
•443 view
1 Projects
Transportation
22 Dec 2024
•Rio Putra Permana Waskita
Mengekspolari lahan pengembangan komersial dan aksesibilitas pada LRT Jakarta
7 min read
•515 view
1 Projects
Transportation
22 Dec 2024
•Dwi Utomo Adikarya
Kota Bogor's transformation has significantly impacted its transportation, leading to traffic congestion. Biskita, an upgrade from Trans Pakuan, aims to alleviate this issue. With 5 corridors and 82 stops, it's a key component of the city's public transport development.
10 min read
•458 view
1 Projects
Research
22 Dec 2024
•Bayu Nabiil
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persebaran tingkat rawan bencana banjir di Kabupaten bandung menggunakan pendekatan SIG dan metode CMA
21 min read
•1359 view
1 Projects
Environment
22 Dec 2024
•Raden Ayu Nasyiah Dinillah Asnawi
Yogyakarta's Waste Management Crisis: A Looming Threat
13 min read
•469 view
Tourism
22 Dec 2024
•Reva Nur Ayu Safitri
Kota Blitar memiliki beragam objek wisata yang tersebar di berbagai lokasi, namun aksesibilitas dan informasi rute yang optimal masih menjadi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute teroptimal antar objek wisata di Kota Blitar menggunakan perangkat lunak QGIS dengan memanfaatkan tools Network Analysis (Shortest Path: Point to Point). Data yang digunakan meliputi data batas administrasi Kota Blitar, data shapefile (shp) jalan Kota Blitar, dan data titik lokasi objek wisata. Hasil dari pengolahan data ini berupa peta rute teroptimal yang menghubungkan satu objek wisata dengan objek wisata lainnya. Rute yang dihasilkan selanjutnya diekspor dari QGIS dan diimpor ke platform Geo MAPID untuk ditampilkan secara interaktif. Proses ini menghasilkan informasi rute yang lebih efisien dan dapat diakses dengan mudah, sehingga memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan aksesibilitas, promosi, dan pengelolaan pariwisata di Kota Blitar secara efektif.
13 min read
•322 view
1 Projects
Agriculture
22 Dec 2024
•Nola Lisviananda
Kecamatan Tangse di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, memiliki potensi besar untuk pengembangan agroforestri dengan topografi berbukit, ketinggian 800–1500 mdpl, curah hujan tinggi, dan keanekaragaman hayati yang melimpah. Sistem agroforestri menawarkan solusi integratif untuk meningkatkan produktivitas lahan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Namun, sebagian besar lahan di Tangse belum dimanfaatkan secara optimal dan menghadapi risiko degradasi serta tekanan terhadap kawasan hutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan berbasis data spasial dengan teknologi GIS untuk menganalisis faktor biofisik seperti topografi, curah hujan, dan tutupan lahan, guna memetakan zona agroforestri yang sesuai. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi pengelolaan berkelanjutan yang mendukung pengelolaan sumber daya alam secara efisien dan konservatif.
12 min read
•379 view
1 Projects
Tourism
22 Dec 2024
•Habbatina Lestari
Kotagede merupakan bekas ibu kota Kerajaan Mataram Islam, memiliki nilai sejarah yang tinggi dengan beragam peninggalan budaya yang masih terjaga. Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kotagede saat ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk merancang rute jelajah optimal di kawasan tersebut dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS), khususnya metode network analysis menggunakan software QGIS. Data penelitian mencakup titik koordinat objek wisata bersejarah dan jaringan jalan, yang dikumpulkan melalui observasi langsung di lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 18 titik objek wisata yang dapat dijelajahi, meliputi lokasi bersejarah, pusat kerajinan perak, dan tempat kuliner tradisional khas Kotagede. Rute optimal yang dirancang memerlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit dengan sepeda atau 40 menit dengan motor. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan network analysis efektif dalam merancang rute wisata yang efisien, membantu pengunjung menikmati pengalaman wisata sejarah secara maksimal tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu. Rute yang dirancang juga mendukung promosi wisata dan pelestarian kawasan cagar budaya Kotagede.
23 min read
•599 view
1 Projects
Health
20 Dec 2024
•fadhila khalida
Healthcare access in Jakarta Pusat: Evaluating hospital availability and affordability using spatial analysis and SNI standards.
9 min read
•443 view
1 Projects
City Planning
22 Dec 2024
•Sania Rizqiyani
Ruang Terbuka Hijau Publik memiliki standar penyediaan berdasarkan luas wilayah yaitu seluas 20% dari luas wilayah administrasi suatu daerah. Kota Surakarta secara luas administrasi belum mencapai penyediaan Ruang Terbuka Hijau Publik 20% dari luas Kota Surakarta. Menjadi PR bagi semua pihak tekhusus Pemerintah Kota Surakarta untuk dapat memenuhi standar penyediaan RTH publik. Sebagai solusi terutama dengan pertimbang anggaran yang sulit, memaksimalkan fungsi dari lahan tanah kosong adalah salah satu cara yang tepat mengingat lahan non terbangun di Kota Surakarta sudah menipis, harga jual beli tanah yang semakin mahal, dan akan semakin membutuhkan anggaran yang besar apabila mempertahankan aspek lokasi RTH Publik harus berada di tengah permukiman kota. Maka dari itu, segala lokasi tanah kosong atau lahan non terbangun lainnya di Kota Surakarta dapat dimaksimalkan dengan mencari tahu potensi/kelayakannya dijadikan sebagai lahan RTH Publik berdasarkan Rencana Pola Ruang dan berdasarkan kriteria penyediaan RTH Publik sebagaimana diatur dalam Permen ATR/KBPN No.14 Tahun 2022.
9 min read
•794 view
1 Projects
Research
09 Dec 2024
•rexy elnando
Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi yang akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Sehingga untuk kebutuhan sangat perlu di lakukan penghitungan keperluan penduduk dengan air yang tersedia. Sementara itu, air sebagai salah satu kebutuhan utama untuk menunjang kehidupan manusia memiliki resiko berupa adanya penyakit bawaan air (water borne disease). Sehingga dapat membantu masyarakat dan pemerintah setempat dalam mencegah terjadi gangguan kesehatan masyarakat Oleh karena itu, air yang dikonsumsi harus memenuhi syarat kesehatan. Syarat kesehatan yang dimaksud meliputi syarat-syarat fisika, kimia, dan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) Mengetahui debit mata air di Jorong Sungai Angek Nagari Simarasok Kecamatan Baso 2) Kualitas mata air Fisik (Warna, bau, rasa, TDS dan kekeruhan) air, Kimia (pH dan Kessadahan) dan Biologi (E.coli) . Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei yang bertujuan untuk mendeskripsikan situasi atau kejadian secara tepat di lapangan. Populasi dan sampel sebanyak tiga mata air yang terdapat di Jorong Sungai Angek. Pengumpulan data menggunakan metode ember untuk pengukuran debit dan Uji laboratorium dan pengujian langsung dilapangan untuk mengetahui kualitas mata air. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa debit mata air di Jorong Sungai Angek dengan jumlah 254.880 liter/hari dan dapat memenuhi kebutuhan domestic penduduk Jorong Sungai Angek yang membutuhkan 132.061 liter/hari. Sehingga memiliki kelebihan 122.820 liter/hari atau di katakana surplus. Kualitas mata air secara fisik Langkuang Sawuak tercemar terhadap parameter kekeruhan dan Biologi (E.coli). Mata Air Sawah Towaka tidak tercemar sehingga untuk konsumsi diperbolehkan. Langkuang Sawuak tercemar pada parameter kekeruhan dan warna sehingga belum memenuhi standar kualitas air. Sedangkan pada kualitas kimia semua mata air tidak melebihi dari ketentuan, sehingga memenuhi standar kualitas air. Kata kunci : Potensi Mata Air, Kualitas Mata Air.
40 min read
•497 view